Alat Musik Triangle
Triangle merupaka jenis musik ritmis yang terbuat dari Logam besi atau tembaga,dengen bentuk segitiga,cara memainkannya pun tergolong sangat mudah tinggal memukul dengan menggunakan stick yang terbuat dari logam besi.tinggi dan rendahnya nada terganatung bahan yang digunakan dan kemampuan pemain untuk mengontrol alat musik tersebut,Ada jenis lagu yang hanya memainkan triangle sesekali dalam bar,namun ada kalanya juga triangle dimainkan secara atraktif dan penuh variasi seperti pada musik samba,rock,ataupun musik rakyat.Tidak tertutup kemungkinan juga triangle dimainkan sebagai instrumen melodi dalam sebuah lagu secara solo.
Triangle dalam kesenian Betawi menjadi salah satu intrumen ansambel Keroncong Tugu.Alat musik ini dibawa oleh orang-orang Belanda yang memiliki orkes musik beranggotakan para budak belian dan serdadu.Pengadaan orkes musik di kediaman para bangsawan Belanda masa itu tidak lepas dari perkembangan musik kamar selepas runtuhnya dominasi kerajaan-kerajaan di Eropa,yang digantikan oleh sistem demokrasi.Kalangan borjuis baru yang lahir dari kalangan pengusaha dan pedagang kemudian ikut meramaikan kegiatan mereka masing-masing dengan pertunjukan musik sebagai salah satu simbol prestise.Valentijn menjelaskan bahwa konser-konser yang dimainkan oleh budak umumnya memakai instrumen berdawai,dan menjadi makin lengkap ketika para pemain diberi tambahan al at tiup dan perkusi seperti tambur (Turki) dan triangle.Salah satunya adalah orkes milik Gubernur Jenderal Valckenier (1737) yang berkekuatan 15 orang.
Keunikan triangle sebagai alat musik ritmis yang tak bertangga nada menjadikannya tidak mudah untuk dimainkan.Perlu ketekunan dalam berlatih selain bakat tentunya. Pemain triangle harus mempunyai insting bermain yang sangat kuat,karena menyesuaikan nada menggunakan alat musik tanpa memiliki tangga nada sangatlah sulit.Ketika dimainkan badan triangle tidak boleh dipegang atau tersenggol,karena getaran yang dihasilkan akan berubah bunyi atau terhenti sama sekali.Saat dimainkan biasanya yang dipukul adalah sisi luar triangle,tetapi lagu dengan perubahan tempo yang sangat cepat memaksa pukulan dipindahkan ke sisi dalam.Ternyata teknik bermain triangle dengan memukul sisi bagian dalam justru dapat menghasilkan suara yang lebih keras,serta mampu menyesuaikan perubahan tempo dalam lagu secara cepat.Teknik bermain triangle yang agak berbeda diperlihatkan oleh masyarakat Cajun French,di negara bagian Louisiana,Amerika Serikat,yang sebagian besar berbahasa Perancis. Alat musik triangle yang oleh mereka dinamakan “tit fer” dimainkan dengan cara diketuk dan menghasilkan bunyi menghentak–hentak seperti layaknya orang memainkan drum.
Alat musik triangle dibuat dari bahan logam seperti baja atau tembaga.Awalnya berbentuk segi tiga sama sisi,tetapi seiring perkembangan jaman dan kebutuhan praktis ada juga yang dibuat dalam bentuk segi tiga sama kaki.Ada yang keseluruhannya menyatu,tetapi ada juga yang salah satu ujungnya terbuka,tidak menyatu dengan sisi lainnya.Ukuran setiap sisi umumnya sekitar 15–18 cm.Di salah satu sudutnya terdapat sebuah lubang kecil atau dalam bentuk lainnya,untuk mengikatkan tali yang berfungsi sebagai pegangan saat triangle dimainkan.Dahulu talinya dibuat dari usus binatang yang dikeringkan,namun seiring perkembangan bahan untuk tali diganti dengan bahan kawat atau nilon.Triangle dipukul menggunakan alat pemukul (stick) yang juga terbuat dari bahan logam.Seringkali sisi bagian bawah triangle diberi lempengan besi tambahan serupa cincin,sehingga ketika salah satu sisi dipukul dan badan triangle bergoyang maka cincin-cincin itu akan saling beradu dan menghasilkan suara.