Kesenian Alat musik Genggong

Kesenian Alat musik Genggong

Genggong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Bali.bentuk,serta fungsi masa lampau dan masa sekarang.Seni musik tradisional di Kota Denpasar yang menjadi pembahasan dalam tulisan ini adalah seni musik tradisional genggong di Banjar Pegok Sesetan yang mungkin satu-satunya masih bertahan di Kota Denpasar.
Genggong sebagai seni musik tradisional di Banjar Pegok Sesetan sudah ada sekitar tahun 1930an,dimainkan oleh I Ketut Regen (Pekak Danjur) bersama
sahabatnya yang memiliki mata pencaharian sama, yaitu sebagai petani.Genggong sebagai alat musik tradisional memiliki bunyi dan teknik yang khas dalam
memainkannya, yaitu dengan cara menempelkan pada mulut sambil menggetarkan melalui tarikan (ngedet) tali serta menggunakan metode resonansi tenggorokan untuk
menghasilkan nada.Genggong pada awalnya terbuat dari pelepah daun enau (nguyung),dibentuk sedemikian rupa dengan ukuran panjang sekitar 18 – 20 cm dan
lebar sekitar 1,5-2cm yang terdiri dari mulut cadik,bantang cadik,to gambi,paha,dan pangisiang.Mengenai bahan yang saat ini sangat sulit mendapatkan pelepah
daun enau, sehingga saat ini mulai diganti menggunakan bambu.

 

Genggong di Banjar Pegok Sesetan pada masa lampau itu dimainkan untuk menghibur diri sebagai pengisi waktu beristirahat ketika selesai beraktivitas di sawah,
digunakan juga sebagai ajang bersosialisasi,bertemu sapa,dan hingga menjalin cinta kasih.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan mengenai beberapa fungsi
genggong di masa lampau dan masa sekarang.Genggong pada masa lampau berfungsi sebagai:(1) Ungkapan emosional rasa syukur dan bahagia dengan dapat menciptakan lagu (gending) yang menceritakan keindahan alam persawahan seperti gending galang kangin dan cerukcuk punyah;(2) Media hiburan masyarakat petani
yang tergolong masyarakat agraris ketika beristirahat di sawah dalam aktivitasnya menanam padi,menghalau burung,dan panen;(3) Media komunikasi untuk memanggil para kerabat untuk ikut bermain genggong disela-sela kesibukan menggarap sawah dan juga digunakan sebagai media komunikasi dengan lawan jenis
untuk menjalin tali cinta kasih;dan (4) Media integrasi sosial untuk memperkuat hubungan kekeluargaan antara pemain dengan pemain dan antara pemain dengan penikmat.

 

nah itulah jenis alat musik genggong yang perlu kalian ketahui dan kalian lestarikan

Tagged . Bookmark the permalink.

Comments are closed.